26 Desember 2008

QS. Maryam (19)

1. Kaaf Haa Yaa Ain Shaad.
2. (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria.
3. Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
4. Ia berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.
5. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawali-ku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang anak laki-laki."
6. "Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Yaqub, dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai."
7. Wahai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.
8. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua".
9. Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali".
10. Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat".
11. Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.
12. "Wahai Yahya! ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh." Dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak.
13. Dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa.
14. Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
15. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
16. Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur.
17. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
18. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
19. Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".
20. Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
21. Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
22. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
23. Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
24. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
25. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.
26. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini."
27. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata:" Wahai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat munkar.
28. Wahai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina!"
29. Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"
30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi."
31. "Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup."
32. "Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka."
33. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali ".
34. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
35. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya:" Jadilah ", maka jadilah ia.
36. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
37. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.
38. Alangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.
39. Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.
40. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan.
41. Ceritakanlah (hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.
42. Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya: "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
43. Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
44. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
45. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaithan ".
46. Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama ".
47. Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku.
48. Dan aku akan menjauhkan diri dari padamu dan daripada apa yang kamu seru selain dari Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku ".
49. Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yaqub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
50. Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.
51. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang Rasul dan nabi.
52. Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
53. Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
54. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang Rasul dan nabi.
55. Dan ia menyuruh ahlinya untuk bershalat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.
56. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur'an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
57. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
58. Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
59. Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.
60. Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.
61. Yaitu surga Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (surga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.
62. Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
63. Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
64. Dan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
65. Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
66. Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali? "
67. Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?
68. Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaithan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.
69. Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
70. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
71. Dan tidak ada seorangpun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
72. Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
73. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan (nya)? "
74. Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata.
75. Katakanlah:" Barangsiapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya ".
76. Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
77. Maka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: " Pasti aku akan diberi harta dan anak".
78. Adakah mereka melihat yang ghaib atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?,
79. Sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya.
80. Dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri.
81. Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka.
82. Sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan itu) akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.
83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaithan-syaithan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?,
84. Maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti.
85. (Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat.
86. Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.
87. Mereka tidak dapat memberi syafaat, kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.
88. Dan mereka berkata:" Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak ".
89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat munkar.
90. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh.
91. Karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.
92. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
93. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
94. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
95. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.
96. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
97. Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
98. Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?

22 Desember 2008

10 Desember 2008

1 menit untuk mengingat Allah.

Adalah seorang pemuda yang tengah berjalan- jalan ditepi hutan untuk mencari udara segar, ketika dia tengah berjalan, tiba-tiba terdengarlah bunyi auman suara harimau...

Auuuummmm....!!!!! Seekor harimau yang sedang lapar dan mencari mangsa untuk mengisi perutnya dan tiba-tiba sudah berada dihadapan pemuda tersebut. Karena takut, diapun berlari semampu dia bisa, Harimau yang sedang lapar tentunya tidak begitu saja melepas mangsa empuk di depan matanya, harimau itupun mengejar pemuda tadi.

Ditengah kepanikkannya, pemuda tadi masih sempat berdoa, agar diselamatkan dari terkaman harimau,... rupanya doanya dikabulkan, dalam pelariannya dia melihat sebuah sumur tua. Terlintas dibenaknya untuk masuk kedalam sumur itu, karena harimau pasti tidak akan mengejarnya ikut masuk ke sumur tersebut.

Beruntungnya lagi ternyata sumur tersebut ditengahnya ada tali menjulur ke bawah, jadi pemuda tadi tidak harus melompat yang mungkin saja bisa membuat kakinya patah karena dalamnya sumur tersebut.

Tapi ternyata tali itu pendek dan takkan sanggup membantu dia sampai ke dasar sumur, hingga akhirnya dia bergelayut di tengah-tengah sumur. Ketika tengah bergelayut dia menengadahkan mukanya ke atas ternyata harimau tadi masih menunggunya di bibir sumur, dan ketika dia menunduk kebawah, terdengar suara kecipak air. Setelah diamati ternyata ada 2 ekor buaya yang ganas yang berusaha menggapai badannya.

Ya Allah bagaimana ini, di atas aku ditunggu harimau, di bawah buaya siap menerkamku, ketika dia tengah berpikir caranya keluar, tiba-tiba dari pinggir sumur yang ada lobangnya keluarlah seekor tikus putih.

Ciiit... ciiit... ciit... yang naik meniti tali pemuda tadi dan mulai menggerogoti tali pemuda tadi. Belum hilang keterkejutannya dari lobang satunya lagi muncul seekor tikus hitam yang melakukan hal sama seperti tikus putih menggerogoti tali yang dipakai pemuda untuk bergelantungan. Waduh... jika tali ini putus, habislah riwayatku dimakan buaya..!!!

Cemas dia berpikir, jika aku naik ke atas sudah pasti harimau menerkamku. Jika menunggu disini, lama-lama tali ini akan putus dan buaya di bawah siap menyongsongku... Saat itulah dia mendengar dengungan rombongan lebah yang sedang mengangkut madu untuk dibawa ke sarang mereka. Dia mendongakkan wajahnya ke atas dan tiba-tiba jatuhlah setetes madu dari lebah itu langsung tertelan ke mulut pemuda tadi.

Spontan pemuda tadi berkata... Subhanallah... Alangkah manisnya madu ini. Baru sekali ini aku merasakan madu semanis dan selezat ini...!!! Dia lupa akan ancaman buaya dan harimau tadi.

Tahukah kamu, inti dari cerita diatas...???

Pemuda tadi adalah kita semua, harimau yang mengejar adalah maut kita, ajal memang selalu mengejar kita. Jadi ingatlah akan mati. Dua ekor buaya adalah malaikat munkar dan nakir yang menunggu kita di alam kubur kita nantinya. Tali tempat pemuda bergelayut adalah panjang umur kita,.. jika talinya panjang maka pendeklah umur kita, jika talinya pendek maka panjanglah umur kita. Tikus putih dan tikus hitam adalah dunia kita siang dan juga malam yang senantiasa mengikis umur kita. Diibaratkan di cerita tadi tikus yang menggerogoti tali pemuda. Madu setetes adalah nikmat dunia yang hanya sebentar. Bayangkan madu setetes tadi masuk ke mulut pemuda, sampai dia lupa akan ancaman harimau dan buaya.

Begitulah kita, ketika kita menerima nikmat sedikit, kita lupa kepada Allah. Ketika susah baru ingat kepada Allah..

Astaghfirullah…

Gaji Papa Berapa

Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta, tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.
"Kok, belum tidur ?" sapa Rudi sambil mencium anaknya. Biasanya Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?"
"Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?" "Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Imron singkat.
"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?"
Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya. "Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong" katanya.
"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Rudi.
Tetapi Imron tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?"
"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".
"Tapi Papa……."
Kesabaran Rudi pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkan Imron. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- ditangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata, "Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Imron. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp. 5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Rudi.
"Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini". "Iya, iya, tapi buat apa ?" tanya Rudi lembut.
"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja… Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp. 15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp. 5.000,- makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Imron polos.
Rudi pun terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.

Hmmm....

17 November 2008

Larangan Setelah Makan

9 hal yang jangan di lakukan setelah makan!


Minum setelah makan, itu bagus. Tapi sembilan hal berikut ini, sebaiknya tidak Anda lakukan setelah makan.

1. MEROKOK
Merokok saja sudah merusak tubuh, apalagi jika dilakukan setelah makan. Berdasarkan penelitian, mengisap satu batang rokok setelah makan, sama saja dengan merokok sepuluh batang, sehingga kemungkinan terserang kanker jauh lebih besar.

2. MAKAN BUAH
Makan buah segera setelah makan sebaiknya dihindari, karena membuat perut dipenuhi udara alias kembung. Sebaiknya, konsumsilah buah 1-2 jam setelah makan atau satu jam sebelum makan. Ini akan membuat perut Anda kenyang dan makan tidak terlalu banyak.

3. MINUM TEH
Daun teh memiliki kandungan asam yang tinggi. Hal ini menyebabkan kandungan protein dalam makanan sulit dicerna. Selain itu, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat dalam tubuh hingga 80 persen. Padahal, zat besi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan kualitas tubuh manusia.

4. MENGENDURKAN IKAT PINGGANG
Mengendurkan ikat pinggang dapat menyebabkan usus terbelit dan terblokir.

5. MANDI
Mandi yang dilakukan setelah makan akan menaikkan aliran darah ke tangan, kaki dan badan yang menyebabkan jumlah darah sekitar perut akan terus berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan di dalam perut.

6. BERJALAN-JALAN
Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang telah Anda makan.

7. LANGSUNG TIDUR
Jangan ikuti kantuk Anda. Tidur setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya, usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.

8. MINUM AIR ES
Air dingin akan membekukan makanan berminyak, terutama berlemak, yang Anda santap. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan mengakibatkan menyempitnya saluran-saluran pencernaan sehingga menimbulkan kegemukan. Gantilah dengan minum air hangat.

9. PERGI
Kebiasaan ini tidak berdampak pada kesehatan Anda, sih. Tapi kok kurang sopan, ya. Heeeeee heeee

sumber: Uni Faisal Jr.
diposting kembali oleh : M. Zuhri

Iklan PKS - Guru Bangsa




cara baru download video dari youtube : DISINI

12 November 2008

AVATAR


Review Film : Laskar Pelangi



Setelah menyaksikan film kepahlawanan pada hari pahlawan kemarin (10/11) ada banyak hikmah yang dapat kita petik dari kisah-kisah menarik 10 orang siswa SD Muhammadiyah Gantong pada film Laskar Pelangi.

Seperti yang dimaksudkan oleh Andrea Hirata ketika menulis novel tersebut, bahwa pentingnya pendidikan terutama bagi anak-anak merupakan kunci sukses dan keberhasilan di masa yang akan datang.


Melihat gigihnya Lintang mengayuh sepeda dari pesisir Belitong menuju sekolahnya yang berjarak 40 km tak menggentarkan semangatnya untuk mengenyam pendidikan.


Belum lagi melihat kepercayaan diri yang cukup tinggi oleh seorang Mahar, terutama ketika dirinya diberi amanah sebagai penanggung jawab karnaval, belum lagi imajinasinya bersama Flo, sampai mereka berdua mengenakan ikat kepala dari akar pohon.


Dari segi penyampaian, Riri Riza memang cukup mahir dalam mengerjakan film tersebut, terutama jika kita bandingkan dengan novel aslinya, cukup detil bahkan hingga pencerminan kondisi sekolah yang “doyong”.


Betapa besar perjuangan seorang guru dalam mempertahankan eksistensi pendidikan bahkan hanya dengan sepuluh orang anak saja. Juga dalam hal pemberian amanah sebagai ketua kelas kepada Kucai, sungguh dituntut kepercayaan yang tinggi sebagai seorang guru.

Hanya saja, jika kita perhatikan lebih seksama pada sketsa ketika Ikal kembali ke Belitong 10 tahun kemudian, ketika ia turun dari bus reyot yang mengantarnya kembali ke kampung halaman, dan ia sejenak berdiri di depan warung kopi depan toko Sinar Harapan milik ayahnya A Ling, sebelum ia bertemu dengan kawan lamanya Lintang, sepintas terlihat di dinding warung kopi tersebut poster iklan milik salah satu perusahaan rokok yang ada di Indonesia dengan inisial B, yang mana merk tersebut baru ada sekitar tahun 2007-an, sedangkan film itu mengisahkan Ikal yang kembali pulang ke Belitong pada tahun 1998.


Yah, namanya juga manusia, tak luput dari kesalahan meski hanya sekecil biji sawi.
Pertanyaan : "Kok Tora bebas tatto yah..??"

07 November 2008

Tidur Telentang

-BREAKING NEWS-

Menurut penelitian yg di lakukan oleh para Profesor ahli dari Jepang selama hampir 20 tahun akhirnya mereka mengumumkan keputusan yg sangat mengejutkan kita semua tentang cara kita tidur selama ini.
Ternyata tidur telentang sangat tidak di anjurkan sama sekali oleh para peneliti dari Jepang. Berikut kutipan dari Prof. Dr. Rogosaku :
"Kalo tidur jangan sekali kali TELENTANG!!.. Karena tidur TELENTANG itu bisa mengganggu kesehatan anda. Beberapa survei telah dilakukan dan menghasilkan bukti yang akurat."

Orang2 yg tidur TELENTANG akan mengalami hal2 sebagai berikut:

1.Susah bernafas
2.Tersedak
3.Pencernaan terganggu
4.Yg paling fatal, dapat menyebabkan KEMATIAN!!.. .

Oleh karena itu, mulai saat ini jangan tidur TELENTANG, sebab jangankan tidur TELEN TANG, TELEN BAUT saja susahnya setengah mati......
Jadi tidur yang aman cukup tidur dengan TELEN LIUR aja ya. Serius amat mbacanya.... .. :p

29 Oktober 2008

Foto Halal Bihalal

Taushiyah oleh Ust. DR. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA
Drs. H. M. Suronto (Calon Bupati Kubu Raya)
bersama Ir. H. M. Abduh A. Rahim (Calon Walikota Pontianak)
dan Drs. H. Abdul Rahmi (Anggota DPRD Provinsi Kalbar)

Drs. H. M. Suronto (Calon Bupati Kubu Raya)
bersama Ir. H. M. Abduh A. Rahim (Calon Walikota Pontianak)



Ust. H. Fatahillah Abrar, S. Ag (Calon Wakil Bupati Kubu Raya)

22 Oktober 2008

Yang Ada Dan Yang Tidak Ada

Dia (prof) bertanya pada murid” nya
“apakah Tuhan menciptakan segala
sesuatu yang exist di dunia ini?”
Murid”nya menjawab : “Ya, betul”
“Semuanya?”tanya profesor
“iya, semuanya” jawab murid2nya
“kalo begitu, Tuhan juga menciptakan
kejahatan, karena kejahatan itu exist”
Murid2 terdiam…
Tiba-tiba ada seorang murid
berkata “boleh saya menanyakan
sesuatu?”
Profesor : “tentu saja”
murid : “apakah dingin itu exist?”
Profesor : “tentu saja dingin itu
exist, apakah kamu tidak pernah merasa
dingin?”
murid : “pak, Sesungguh nya, dingin
itu tidak exist, dingin adalah masa
saat hilangnya panas”
“panas itu exist,
kita mempelajari
perpindahan panas
bukan perpindahan dingin
kita menciptakan
kata dingin untuk menjelaskan ketidak
adaan rasa panas”
“apakah gelap itu exist?”
profesor : ” yah, gelap itu exist”
murid : “sekali lagi anda salah, gelap
adalah ketidak adaan terang”
“kita bisa mempelajari terang dan
cahaya, tapi tidak gelap”
“gelap adalah penjelasan akan
ketidakadaan cahaya”
“jadi apakah kejahatan itu exist?”
“Tuhan tidak menciptakan kejahatan, tapi
kejahatan ada karena ketidakadaan Tuhan
dalam hati manusia, Ketidakadaan
cinta, kemanusiaan, dan iman.”
“cinta dan iman itu seperti cahaya dan
panas, mereka exist”
kejahatan adalah penjelasan akan
ketidakadaan cinta, kemanusiaan dan
iman”
giliran sang profesor yang terdiam

16 Oktober 2008

3883 WP ke Mempawah


Selasa, 14 Oktober 2008
itu di jembatan kuale (tempat robo²)

yg moto si Agus


TUHAN 9 SENTI

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah ulama terhormat
merujuk kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.

Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisab rokok.

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka
terselip berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
putih warnanya,
ke mana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin
dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu’ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhan, ya ustadz.
Kiai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.
Kalau tak tahan di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.

25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok diapakan ?
Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaaith.

Mohon ini direnungkan tenang-tenang,
Karena pada zaman Rasulullah dahulu,
Sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
Lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan

Berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
Jutaan jumlahnya,
Bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
Dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
Diiklankan dengan indah dan cerdasnya.

Tidak perlu wudhu atau tayyammum menyucikan diri,
Tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
Karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,

Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.


(Oleh Taufiq Ismail)


Iklan salah satu produk rokok yang digandrungi anak muda.
(kate die "Hendra Banget")

11 Oktober 2008

SABAR

Drs. H.M. Suronto - Ust. H. Fatahillah Abrar, S. Ag
Calon Bupati - Wakil Bupati Kubu Raya
Nomor Urut 1

*foto bikinan sendiri*

07 Oktober 2008

ENGGI

Pernah dolo saye posting di buletin fs, nyeritekan ttg orang yg dulu sempat ilang, n ndak tau kemane. Setelah tujuh taon misah, lebaran taon ini die balek n Subhanallah, kerinduan yg slama ini ade terbayarkan setelah kamek besalam, bepelok, n ngobrol banyak.

Foto1: (me w/ Enggi)

Adalah Rangga Umbara Tanjung a.k.a Enggi, kawan SMA saye yg dengan nye saye belajar banyak hal, die yg saye anggap paleng dewasa karne ndak banyak begurau n sering ngasi nasehat. N yg lebih ndak nyangke nye agik tu, banyak perubahan yg ade pade diri nye.

Pertame, dah liqo` (lagi) secare dolo waktu SMA pernah cuma begitu tamat begitu bubar kelompoknye. Tapi begitu ketemu ngan kawan2 yg dolo 1 kelompok, die nanya satu², "gimane ni masih liqo` ndak, masih istiqomah ndak..."

Kedua, kedewasaan yg makin nambah. Die cerite perjuangan nye di Jakarta ape lagi setelah Bapak nye meninggal, otomatis die ndak bise kuliah karne harus bantu Bunda nye nyari duit buat biaye adek nye sekolah.

Foto2: Lebaran H.4 di rumah bibi Enggi Jl. Syafe'i
(ki-ka: Darmadi, Hendri[bwh], Enggi, Fandi)
*yg moto Feri*


Foto 3: ditraktir Feri makan bakso Cecep di depan Jl. Syafe'i
(ka-ki: Fandi, Enggi, saye, Darmadi, nah tu Feri [yg pake jaket jins])
*yg moto Hendri*
minus Aples, Lian, Sonny n Wawan



Enggi cerite banyak hal ttg pengalaman die di Jakarta. Mulai dari susah nye nyari duit, tidur di terminal Depok, sampe die kerje skarang. Secare tinggal di Kote Depok yg 80% ikhwah, ndak masalah bagi orang2 sana ngajak die liqo` agik.

Uh... banyak nak diketik tapi begitu ngadap komputer lalu ilang.... kaya nye segitu jak la cerite lebaran saye ni...

Foto 4 (Bonus): Hendra, Agustus 1987

28 September 2008

download from youtube (requested)

pertama, cari video yg kita inginkan di youtube, kemudian copy url video yg dimaksud. (lihat gambar)

kemudian buka www.ozooi.com kemudian input url youtube ke kolom yg ada (lihat gambar)
lalu klik download.



scroll layar kebawah, cari tombol merah untuk download, kemudian klik kanan pada tombol pilih save link as pada firefox (lihat gambar)


kemudian save file dengan ekstensi flv (misal : getvideo.flv)

selamat mencoba

21 September 2008

Bila Bill Gates Meninggal


Bill Gates meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan, dan ia mendapatkan dirinya berada di sebuah tempat penyucian dosa. Tuhan berada disana dan berkata, "Baiklah, Bill.. saya bingung dengan panggilan ini. Saya tidak begitu yakin, apakah saya harus mengirimkan kamu ke neraka atau ke surga..."

"Karena saya lihat, kamu sudah membantu masyarakat dengan meletakkan komputer di setiap rumah di hampir di seluruh dunia dan menciptakan Windows 95 yang sangat menakjubkan itu. Akan saya perbuat sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Khusus untuk kasus ini, saya akan memberikan kebebasan kepadamu untuk memutuskan dimana kamu ingin tinggal..." Bill menjawab, "Baik, terima kasih Tuhan. Tapi apa bedanya antara surga dan neraka itu?" Tuhan berkata, "Saya mengijinkan kamu untuk mengunjungi keduanya dahulu supaya kamu lebih mudah untuk mengambil keputusan kelak."

"Oke. Kalau begitu, saya ingin melihat neraka terlebih dahulu." Kemudian Bill pergi ke neraka. Ternyata ia melihat bahwa neraka merupakan tempat yang sangat indah, bersih dengan pantai pasir putihnya disertai air yang bening. Dan terdapat ribuan wanita cantik yang berlarian, berenang, bermain air, tertawa riang gembira. Matahari pun bersinar cerah dengan suasana yang sejuk dan nyaman, sempurna sekali... Bill tampak sangat senang.

"Wow, luar biasa!!! Indah sekali disana !!" katanya kepada Tuhan, "Kalau neraka saja seperti itu, saya ingin sekali melihat surga!!" "Baik," kata Tuhan. Segera mereka pergi ke surga untuk melihat suasana di sana. Bill melihat surga yang berada di tempat tinggi dengan diliputi awan-awan. Berlaksa-laksa malaikat sedang bermain harpa dan bernyanyi. Dia merasa damai melihat suasana di surga tapi dia tidak tampak bergairah seperti ketika melihat neraka. Bill berpikir sejenak, dan akhirnya mengambil keputusan. "Hmm, saya pikir... saya akan betah tinggal di neraka, Tuhan."

"Baiklah, kalau begitu," jawab Tuhan. "Sesuai dengan keinginanmu. .." Kemudian Bill Gates pergi dan tinggal di neraka. Dua minggu kemudian, Tuhan ingin melihat keadaan Bill Gates ini untuk memastikan keadaannya baik-baik saja dan apa yang sedang dilakukan. Ketika Tuhan sampai di neraka, Ia menemukan Bill sedang berada di lorong yang gelap dan berteriak di tengah api yang menyala-nyala. Ia merasa terbakar dan tersiksa.

"Bagaimana keadaanmu, Bill?" Tuhan bertanya. Bill kemudian menjawab dengan suara yang berat, penuh penderitaan dan tak berpengharapan. "Sangat mengerikan, Tuhan. Ini tidak sama seperti apa yang saya lihat kemarin. Dimana pantai berpasir putih, wanita-wanita cantik yang dulu ada di sini itu? Apa yang terjadi Tuhan??" Tuhan berkata, "Oh Itu kan hanya screen saver, Bill!!"


Dikirim via E-Mail oleh seorang tetangga